Minyak Stabil Setelah OPEC Mempertahankan Perkiraan Permintaan Tidak Berubah

Harga minyak stabil pada hari Rabu (10/7) karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tidak berubah untuk tahun ini dan tahun depan, sementara persediaan minyak mentah dan bensin AS kemungkinan turun pada minggu lalu.

Minyak Brent berjangka turun 11 sen, atau 0,1%, menjadi $84,55 per barel pada 12.12 GMT, setelah jatuh 1,3% di sesi sebelumnya.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 7 sen, atau 0,1%, menjadi $81,34 per barel, setelah turun 1,1% di sesi sebelumnya.

OPEC mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2024 dan 2025 masing-masing sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) dan 1,85 juta barel per hari, menurutnya dalam laporan bulanan pada hari Rabu.

Persediaan minyak mentah AS turun 1,923 juta barel dan bensin sebesar 2,954 juta barel, menurut sumber pasar, yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa.

Data resmi dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis pada pukul 14.30 GMT.

Kedua kontrak tersebut mengakhiri tiga sesi sebelumnya lebih rendah di tengah tanda-tanda bahwa industri energi Texas relatif tidak terkena dampak Badai Beryl.

Perusahaan minyak dan gas memulai kembali beberapa operasinya pada hari Selasa. Beberapa pelabuhan telah dibuka kembali dan sebagian besar produsen meningkatkan produksinya, meskipun beberapa fasilitas mengalami kerusakan dan menunggu pemulihan listrik sepenuhnya. (Arl)

Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.