Emas Stabil Setelah Penurunan Jelang Pidato Powell, Data Inflasi AS

Emas stabil pada hari Selasa (9/7) -” setelah mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu di sesi sebelumnya -” menjelang komentar dari ketua Federal Reserve dan data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini.

Emas batangan diperdagangkan di atas $2,360 per ounce, setelah turun 1,4% pada hari Senin setelah kekhawatiran geopolitik dan inflasi mereda, menurut laporan dari Saxo Bank A/S. Pada hari Selasa nanti, Jerome Powell akan memulai kesaksian setengah tahunannya, di mana ia kemungkinan besar harus mempertahankan sikap kebijakan bank sentral yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Data CPI AS akan dipublikasikan pada hari Kamis.

Komentar Powell dan pembacaan inflasi seharusnya memberikan petunjuk mengenai jalur ke depan bagi pemotongan suku bunga The Fed yang telah diantisipasi secara luas, dengan suku bunga yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, Uzbekistan menambahkan 9 ton cadangan emasnya pada bulan Juni, menurut postingan di X dari analis senior di Dewan Emas Dunia, yang mengutip data dari bank sentral negara tersebut. Hal ini menyusul indikasi bahwa India dan Polandia juga menambah kepemilikan mereka pada bulan lalu.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $2,364 per ounce pada pukul 11:15 waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik tipis, begitu pula imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun. Perak naik, sedangkan platinum dan paladium stabil. (Arl)

Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.